Motto

Hidup adalah pembelajaran tak kenal henti....

Tuesday, November 3, 2015

RAMPAH MUYIH

Hello buddyies..yiuuww, jumpa lagi dengan saya @abdan_doerab, kali ini saya akan bercerita tentang perjalanan kami meng-explore sebuah air terjun tersembunyi di daerah loksado, nama air terjunnya adalah “Rampah Muyih”, lokasinya kalau sudah masuk gerbang loksado ambil saja jalur kanan sekitar 1 kilo dari gerbang, dekat jalan menuju desa niih, akan tetapi jalannya di sebelah kiri lewat rumah penduduk, satu hal yang sering kelupaan guys waktu adventure, saya sering lupa mengingat nama desa tempat kami melakukan trip ke tempat-tempat yang jauh dari pemukiman, hehe i’m sorry about that, jadi mimin ini bukannya tidak mau berbagi lokasi, tapi memang sering rada-rada lupa mengingat spesifik nama tempatnya...



Oke, buddyies sebelum menuju rampah muyih, kami terlebih dahulu mencari view di “Graha Sungai Amandit” graha ini bertempat di desa loksado juga, kalau tidak salah nama desanya adalah Muara Hatib, seperti biasa guys, traveling and adventure itu gak lengkap jika tidak ada yang mengabadikan moment, dan kami mampir dulu..jpreet..jpreet
Suasana disini seperti berada di pada ilalang hijau diantara rerumputan, dibawah kaki gunung, di temani mengalirnya sungai amandit, hiuhh bikin kita betah bro, tapi satu hal yang perlu di garis bawahi bro, Graha Sungai amandit merupakan tempat peristirahatan, artinya bukan tempat wisata, hehe harus izin dulu sama yang jaga tu villa.





Setelah puas bermain di GSA, lanjut kita menuju Rampah Muyih, kalau sudah tahu jalan setapak menuju rampah muyih, saya sarankan parkir kendaraan di depan rumah warga bro, tepat diseberang jalan menuju air terjun itu. Karena jalannya menanjak dan cukup curam, saya saja sempat ngos-ngosan waktu kesini, jika diperkirakan lama jalan kaki menuju ke rampah muyih, mungkin sekitar 40 menit waktu normalnya, tapi yaah itulah salah satu sensasi adventure itu guys, saya sih sambil sambil melatih otot kaki hehehee...


Dan akhirnya, kami sampai di Rampah Muyih, sebuah destinasi tersembunyi bumi ketupat, bahkan teman saya mencoba hammock'an disini hehe, waktu kami berkunjung kesini, airnya memang agak keruh karena turun hujan, kalau turun ke air terjunnya, ingat ya guys mesti hati-hati, dan jaga terus lingkungan alam kita, dilarang mengambil sesuatu kecuali foto, dilarang melakukan vandalisme, dan tindakan lain yang merusak alam kita..

Bagaimana sahabat traveller, ayo jalan-jalan men, Kandangan itu Indah, jangan dirumah teruss, hehehe, tertarik untuk mengunjungi rampah muyih? 

Tempat ini masih jarang terjamah manusia, dan masih sangat "perawan" gkgk, hati-hati juga dengan perkebunan milik warga setempat, jangan nakal ya guys...

Jangan lupa jika sudah foto disini, sertakan hastag
#explore_bumiketupat, udah pagi ini bro, mimin mesti ngerjakan tugas lagi, whehehehe
Salam Bumi_Ketupat
Rabu, 04 Oktober 2015, @abdan_doerab

BATU BALAI



Batu balai adalah sebuah perbukitan di kecamatan Padang-Batung Hulu Sungai Selatan (HSS), tempatnya tidak jauh-jauh amat dari kandangan kota, jika dari kota kandangan menuju ke tempat ini, pilih aja alternatif jalan ke loksado, sampai di tempat yang bernama Mandapai pilih masuk jalan ke tugu mandapai lajur kiri, selajutnya lurus saja sampai di desa Madang tetapi spesifiknya orang-orang akan menyebutnya “Tayub”, inilah yang mungkin saya kurang faham daerah sendiri, sebagai contoh, desa Batu Bini, teridiri dari macam-macam nama tempat, misalnya: tumpahan, mandapai, paringin,dll.

Oke, next On the place, biasanya batu balai dapat dijadikan alternatif menyaksikan matahari terbit atau tenggelam, sunset or sunrise, suka-suka kalian deh, disini juga bisa untuk nge-camp jika ingin, saya sih belum pernah, tapi nanti sekali-kali memang perlu dicoba. 
Pada saat saya meng-explore Batu Balai ini, saya memilih untuk menyaksikan matahari terbit, yah, dari tempat saya sekitar ½ jam waktu yang ditempuh, waktu itu bulan puasa, jadi habis sholat subuh, langsung cuus on the way, bersama crew “exbuke” lainnya, dalam perjalanan disekitar, kita akan melewati perkebutan karet, sawit, dan ada juga danau disekitar bukit ini, namanya danau “cikdam”, dan sekitar ½ jam untuk mendaki bukit ini akhirnya sampai juga, pemandangannya kereen guys.

Walaupun MDPL nya tidak ada yang mengukur, tpi disini lumayan memanjakan mata sobat, bagaimana? Tertarik untuk traveling di tempat kami?
So, itu saja deh, buat masbro dan mbabro seputar mengenai “Batu Balai” jangan lupa jika sudah kesini upload fotomu sertakan hastag #explore_bumiketupat, thank’s for your attention.







Senin, 02 Oktober 2015, @abdan_doerab

Monday, November 2, 2015

EXPLORE BUMI KETUPAT



Dear sahabat alam, perkenalkan kami dari sebuah Komunitas Explore Bumi Ketupat, sebuah perkumpulan anak-anak yang hoby jalan-jalan, mencari dan menemukan tempat-tempat yang indah di kabupaten Hulu Sungai selatan (HSS), karena itulah nama kami sengaja mengambil istilah” bumi ketupat”, karena kabupaten ini memang mempunyai icon ketupat.

Kami berkumpul bukan sekedar jalan-jalan, Kami hadir bukan sebagai penikmat alam, akan tetapi pecinta alam, dan kami menjunjung tinggi nilai-nilai serta kode etik pecinta alam, dalam setiap perjalanan kami, kami akan selalu menjaga lingkungan dan tempat-tempat yang kami kunjungi, tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan tindakan vandalisme, atau apalah yang merusak alam ciptaan tuhan.

Oke, guys, perkenalkan saya salah satu member crew “exbuke” singkatan dari explore bumi ketupat, saya @abdan_doerab akan memperkenal crew dari exbuke :

Ketua :
Rendi Wijaya Saputra (Een El Chino)
Wakil Ketua :     
- M. Syahrawardi (Syahraw)
- Susi Susanti (Susi)
Sekretaris :
Muhammad Aulia (Amad Qabobuak)
Bendahara :
Rahmi Safarina (Ririn)
Bagian Promosi :
- Muhammad Syaifi
- Khairiah (Riah)
- Abdan Matin Ahmad (Abdan_Doerab)
Bagian Jalur :
 - Iis Lumpangi
- Ridha Ramadhan (Kulit Pisang)
Anggota :
- Ahmad Gazali Rahmad (Rahman AG)
- Nia Kurniati Sandra (Nia)
- M. Khairil Ilmi (Iril)
-          Eka Ristiani (Eka Risti)
-          Nenden Saraswati (Nenden)
-          M. Syaiful Ansyari (Owienk)

Kami adalah komunitas yang juga sering membawa sobat-sobat lain yang ingin jalan-jalan di kandangan HSS, disini cukup ramai jika anda seorang traveler untuk mengunjungi bukit-bukit, air terjun dan goa-goa. Berikut beberapa tempat yang bisa kami rekomendasikan untuk anda, dan tempat-tempat ini diantaranya masih “perawan” koq, masih jarang dikunjungi oleh orang-orang pada umumnya:
1.       Air Terjun Rampah Menjangan
2.       Air Terjun Rampah Muyih
3.       Air Terjun Tinggiran Hayam
4.       Batu Balai
5.       Benteng Madang
6.       Bukit Batu Baduduk
7.       Bukit Batu Rajang
8.       Bukit Langara
9.       Bukit Mualak
10.   Bukit Tatapan
11.   Goa Kelelawar
12.   Goa Singa
13.   Gunung Kantauan
14.   Gunung Liang Nyaro
15.   Puncak Batu Bini
16.   Puncak Batu Laki

Jika tertarik untuk traveling di tempat kami, komunitas kami dapat anda jadikan sebagai referensi buat menemani perjalanan anda, sebenarnya saya mau menulis banyak baik tentang perjalanan kami maupun tempat-tempat yang masih ingin kami explore. Tapi miminnya lagi ga banyak waktu untuk nulis..heheehee oke guys saatnya saya akhiri dulu...see you

Ini kontak dunia maya saya, nanti saya kasih nomor2 lain kalau memang mau:
FB : Abdan Matin Ahmad
IG : @abdan_doerab


Sunday, November 1, 2015

GOA SINGA

Goa singa adalah goa unik yang ada di kecamatan Padang Batung desa Batu Bini. Lokasinya ada di belakang rumah warga, sekitar 10 menit untuk sampai ke goa ini dari bawah.

Apa yang unik dari goa ini sobat? Goa ini memiliki ciri khas yang didalamnya ada patung-patung singa, sudah lama ada patung-patung tersebut namun saya sendiri sudah mencoba bertaya mengenai asal-usul patung tersebut, rata2 penduduk juga tidak mengetahui darimana dan siapa yang membuatnya, goa ini punya 2 tempat yang khas jika dari pintu depan masuk, kita menjumpai 2 pintu kanan dan kiri,
jika kita memilih kanan, maka disini terdapat patung-patung singa sebagian juga mempunyai bentuk kepala manusia. Goa ini terlihat buntu sobat, tapi sebenarnya jika kita terus sisir ada lubang di atas ternyata goa ini panjang dan bisa mmasuk kedalam lebih jauh, lihat ni sobat...
jika kita masuk ke kiri,maka disana terdapat ranjang emas, (ya sebutan penduduk setempat memang begitu) sebenarnya bukan emas murni, akan tetapi mungkin karena bebatuan nya yang mengkilap. Tapi sayangnya ada beberapa oknum yang mencoba mengambil batu disini ya ini nih yang bikin rusak alam kite...konon disini adalah memang tempat orang dulu bermukim/bermalam katanya untuk bersembunyi dari kejaran para penjajah...