Motto

Hidup adalah pembelajaran tak kenal henti....

Monday, August 15, 2016

EXPLORING MOJOKERTO

Sesudah jalan-jalan disemarang saya bertemu dua kawan baru, penghuni kos Tadika Mesra. Pertama Mas Sholeh, (kakak kita semua) hehehe, beliau sosok yang luar biasa, pokoknya jika kita makan bareng, udah bisa di pastikan beliaulah yang mentraktir. Saya juga di traktir masuk museum wayang Mojokerto. jadi gak enak sama beliau hehehe. Kedua, sosok Sulfi yang gokil, banyak punya cerita, beliau menceritakan banyak kota mojokerto serta beberapa horor tentang rumah sakit dsb. telusur telusur ternyata dia salah satu putra terbaik dari mojokerto, pernah menjadi semacam nang galuh kalau di kabupaten saya, atau semacam putra-putri kabupaten.

Mojekerto di prediksi merupakan pusat kerajaan dari Majapahit, tak heran disini merupakan situs-situs peninggalan berupa candi-candi kerajaan Majapahit. Berikut hasil perjalanan saya di Mojokerto. 

Perjalanan saya dimulai dari :
1. #CANDI_BRAHU.
Biaya Masuk : Rp. 3.000
Parkir : Rp. 3.000






2. lanjut ke #SLEEPING_BUDHA
Biaya Masuk : Rp. 2.000
Parkir : 3.000








3. #KOLAM_SEGARAN
Biaya Gratis tis...No Parkir.
Menurut cerita kolam ini adalah pemandian kerajaan Majapahit



4. #CANDI_BAJANG_RATU
Biaya Masuk : Seikhlasnya...
Parkir : Seikhlasnya

Asyikkan hehehe, Menurut cerita ini adalah PINTU Masuk kerajaan majapahit.








5. #CANDI_TIKUS
Parkir : Rp. 3.000
Biaya masuk : Seikhlasnya/ sekitar Rp. 3.000
Kalau ga salah tempat mandi para Eksekutif kerajaan hehehe









6. #PENDOPO_MAJAPAHIT
NB : Koreksi dulu, rada-rada lupa ini apa..nama tempatnya. yang jelas banyak dibangun monumen bersejarahnya.
Parkir: Gratis
Masuk : Se ikhlasnya ...hehehe





7. #ALUN_ALUN_MOJOKERTO
Gratiss....hehehe



 

8. #MUSEUM_WAYANG
Masuk : Rp. 25.000, (cukup muahal yaa hehe, alhamdulillah dibayarkan sama Mas Sholeh, kakak kita semua) hehehe







Terakhir kami (saya dan bro Azis)  mengucapkan terima kasih banyak (Matur Suwun) kepada 2 orang di bawah ini mas sholeh dan sulfi hehe, semoga bisa ketemu lagi 

JALAN-JALAN KE SEMARANG

Perjalanan Ke Semarang
Suatu hari disaat saya santai dikelas ketua kelas (Mas Habib) menghampiri saya, “hei” saya ada rencana sama teman-teman mau ke Semarang, tepatnya hari rabu, 27 Januari 2016. Gimana mau ikut?
Tiba-tiba pikiranku tertuju pada seorang teman PMTK B yang lagi kuliah disemarang, ya “IJUH” kalau dengar kota “Semarang” rasanya teringat kawan saya yang satu ini.
“Wah, sepertinya bisa diatur mas, gimana zis? “tanyaku tiba-tiba. “ahh, okelah sekalian kita menemui si IJUH, kata azis yang sepertinya satu pikiran denganku.
Akhirnya kami berdua mengiyakan ajakan mas Habib untuk go to Semarang, karena niat kami ingin menemui teman yang tidak pulang si IJUH, yang juga hidup di perantauan, seperti kita-kita hehehe.

Selasa, 26 Januari kami lebih dahulu berangkat dan menginap dirumah Mas Habib di Mojokerto, sebenarnya kami juga ada rencana untuk exploring mojekerto, dan tepat selasa itu, kami pun di ajak mas habib untuk jalan-jalan mengexplore mojokerto. Namun ceritanya akan saya tulis berlainan. Karena perjalan di mojokerto sangat berkesan bagi saya. Tepatnya saya bertemu orang-orang yang luar biasa. (baca Red Exploering Mojokerto)

Oke, sesuai rencana tepatnya hari rabu, 27 Januari 2016 saya dan sahabt saya (AzisMoeslim) serta ketua kami (mas Habib+Alfian) terlebih dahulu berkumpul dirumah (Om Deny), karena perjalan ke semarang ini, beliaulah sang Navigatornya. Kami berdua hanya ikut hehehe. Dan ditempat saya berkumpul saya berkenalan dengan teman-teman lain yang bakal bareng ke Semarang, disana saya berkenalan dengan mas JACK dan Anwar, ada keluarga Om Deni, anak beliau (Gibran) serta Istri beliau.
Sekitar pukul 07.00 WIB pagi, tim kami pun berangkat dari mojokerto menuju semarang. Tim dipimpin oleh om deny, gibran dan istri, disusul (anwar+ jack), dan (saya+azis), terakhir mas (habib+alfian) sebagai cleaning hehehe. Dalam perjalanan yang lumayan jauh ini, kami melewati beberapa kabupaten di Jawa Timur seperti, Mojokerto, Jombang, Lamongan, kalau tidak salah juga ada (Tuban) dan terakhir Bojonogoro.

Persinggahan pertama kami adalah dikota bojonogoro, setelah sekitar 3 jam perjalan. Kami pun singgah di sebuah mesjid bojonogoro. Dan makan bersama, mas habib yang mengeluarkan bekal berupa nasi bungkus. Alhamdulillah “terima kasih Mas Habib” hehehe.

Perut kenyang segala keperluan di selesaikan dan lanjut perjalanan, melewati bojonogoro sumber energi nusantara katanya, melihat api di atas tiang yang katanya sih tidak pernah padam, akhirnya kami pun sampai di akhir jawa timur, dan masuk ke Gerbang Jawa Tengah. Welcome to central Java. Kami memilih untuk singgah sebentar, mengambil foto-foto seperti orang pada umumnya. Ah wajar lah ga papa selfian dulu, alay-alay dikit,wkwkwk.


Perjalanan dilanjutkan, terus terang sudah tidak terlalu ingat lagi rute yang saya lalui, saat di Jawa tengah saya berhenti pertama di Kabupaten BLORA. Mesjid disekitar Alun-alun. Selanjutnya melalui daerah DEMAK dan PORWODADI. Dan tiba di Semarang pada waktu magrib. Jalannya tidak selalu mulus, sempat hujan-hujanan, betapa nekat saya ikut hehehe.
Oke sampai di semarang berikut tempat-tempat yang saya singgahi.

1. Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
Kampus ini tempat teman saya kuliah, Juhrani atau terkenal dengan nama IJUH, Kampus ini sepertinya terletak di lereng perbukitan, kesan saya kampus ni sangat rindang banyak pepohonan. Kampus Pascasarjana memang terpisah dengan S1 nya tapi tak apalah inilah rejeki bisa menjejakkan kaki disalah satu kampus ternama di Jawa Tengah.

 2. SAM POO KONG



 3. SIMPANG LIMA (Kota Semarang)



 4. Candi Songo




 5. Mesjid Raya Jawa Tengah










6. Menara Asmaul Husna 99M