Topik
•Konsep
kurikulum berbasis pengembangan berpikir
•Karakteristik
kurikulum berbasis pengembangan berpikir
•Pelaksanaan
kurikulum matematika berbasis pengembangan berpikir
Mengapa harus mengembangkan kurikulum
berpikir?
•Tradisi
belajar anak-anakà
Dihafal, bukan dipikir.
•Potensi
menghasilkan à ”penumpang”
ketimbang ”pengemudi”
•Demikianlah
penumpang, sekolahnya menghafal tetapi tidak berani berbuat, apalagi menyatakan
identitas diri atau berpikir.
•melakukan
transformasi diri manusia Indonesia dari tradisi mindset ”penumpang”
menjadi cara berpikir ”pengemudi”.
Karakteristik
Kurikulum Matematika Berbasis Pengembangan
Berpikir.
•Mathematics
as a human activity
•Matematika sebagai bahasa yang
memiliki beberapa kesamaan dengan bahasa lainnya
•Matematika sebagai bahasa yang
memiliki perbedaan dengan bahasa lainnya
•Sifatnya yang menekankan pada
proses deduktif yang memerlukan penalaran logis dan aksiomatik Ilmu terstruktur dan sistematis
Makna Matematika dan Kemampuan Yang Bisa Dikembangkan Melalui Matematika
1.Matematika bukan sekedar aritmetika.
2.Matematika merupakan problem posing dan
problem solving.
3.Matematika merupakan studi tentang pola dan
hubungan.
4.Matematika merupakan bahasa.
5.Matematika merupakan cara dan alat berpikir.
6.Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang
berkembang secara dinamik.
7.Matematika adalah aktivitas (doing
mathematics).
Pelaksanaan kurikulum matematika berbasis pengembangan berpikir
Untuk mencapai Visi Matematika, maka dibuat pembelajaran yang mengacu pada;
Prinsip belajar sepanjang hayat
Prinsip
belajar aktif
Prinsip
learning how to learn; à terdiri 4 pilar
1)Belajar
memahami (learning
to know)
2)Belajar
berbuat dan melaksanakan (Learning to do)
3)Belajar
sendiri (learning
to be)
4)Belajar
hidup dengan kebersamaan (learning together)
Secara
garis besar, untuk semua jenjang sekolah kemampuan dasar matematika
diklasifikasikan dalam lima standar kemampuan dengan indikator
diklasifikasikan dalam lima standar kemampuan dengan indikator
1.Pemahaman
matematika
2.Problem
solving
3.Penalaran
matematika
4.Koneksi
matematik
5.Komunikasi
matematik
Prinsip Pembelajaran yang Melibatkan Komponen Cara Siswa Belajar Matematika
1.Melibatkan
aktivitas siswa
2.Belajar
merupakan kegiatan pengembangan
3.Berpijak
pada apa yang diketahui siswa
4.Terintegrasi
dengan komunikasi
5.Teknik
bertanya memfasilitasi belajar
6.Memanfaatkan
alat manipulatif
7.Metakognisi
mempengaruhi belajar
8.Sikap
dan kemampuan guru turut menentukan
9.Mengatasi
kecemasan
10.Daya
ingat dapat meningkat
Beberapa Contoh Pendekatan Pembelajaran Berpikir Matematik
•Strategi
survey,
question, read, recite, dan review (SQ3R)
•Strategi
think-talk
write (TTW)
•Strategi
performance
–assessment task
•Strategi
transactional
reading
•Pembelajaran
metakognitif
tidak ada makalahnya ini ya??
ReplyDelete