Motto

Hidup adalah pembelajaran tak kenal henti....

Wednesday, April 5, 2017

KURIKULUM MATEMATIKA SEKOLAH BERBASIS PENGEMBANGAN BERPIKIR


Topik
•Konsep kurikulum berbasis pengembangan berpikir
•Karakteristik kurikulum berbasis pengembangan berpikir
•Pelaksanaan kurikulum matematika berbasis pengembangan berpikir


Mengapa harus mengembangkan kurikulum berpikir?
Tradisi belajar anak-anakà Dihafal, bukan dipikir.
Potensi menghasilkan à ”penumpang” ketimbang ”pengemudi”
Demikianlah penumpang, sekolahnya menghafal tetapi tidak berani berbuat, apalagi menyatakan identitas diri atau berpikir.
melakukan transformasi diri manusia Indonesia dari tradisi mindset ”penumpang” menjadi cara berpikir ”pengemudi”.



Karakteristik Kurikulum Matematika Berbasis Pengembangan Berpikir.
Mathematics as a human activity
Matematika sebagai bahasa yang memiliki beberapa kesamaan dengan bahasa lainnya
Matematika sebagai bahasa yang memiliki perbedaan dengan bahasa lainnya
Sifatnya yang menekankan pada proses deduktif yang memerlukan penalaran logis dan aksiomatik Ilmu terstruktur dan sistematis

Makna Matematika dan Kemampuan Yang Bisa Dikembangkan Melalui Matematika
1.Matematika bukan sekedar aritmetika.
2.Matematika merupakan problem posing dan problem solving.
3.Matematika merupakan studi tentang pola dan hubungan.
4.Matematika merupakan bahasa.
5.Matematika merupakan cara dan alat berpikir.
6.Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang berkembang secara dinamik.
7.Matematika adalah aktivitas (doing mathematics).


Pelaksanaan kurikulum matematika berbasis pengembangan berpikir

Untuk mencapai Visi Matematika, maka dibuat pembelajaran yang mengacu pada;

Prinsip belajar sepanjang hayat
Prinsip belajar aktif
Prinsip learning how to learn; à terdiri 4 pilar
1)Belajar memahami (learning to know)
2)Belajar berbuat dan melaksanakan (Learning to do)
3)Belajar sendiri (learning to be)
4)Belajar hidup dengan kebersamaan (learning together)

Secara garis besar, untuk semua jenjang sekolah kemampuan dasar matematika
diklasifikasikan dalam lima standar kemampuan dengan indikator
1.Pemahaman matematika
2.Problem solving
3.Penalaran matematika
4.Koneksi matematik
5.Komunikasi matematik















Prinsip Pembelajaran yang Melibatkan Komponen Cara Siswa Belajar Matematika
1.Melibatkan aktivitas siswa
2.Belajar merupakan kegiatan pengembangan
3.Berpijak pada apa yang diketahui siswa
4.Terintegrasi dengan komunikasi
5.Teknik bertanya memfasilitasi belajar
6.Memanfaatkan alat manipulatif
7.Metakognisi mempengaruhi belajar
8.Sikap dan kemampuan guru turut menentukan
9.Mengatasi kecemasan
10.Daya ingat dapat meningkat















Beberapa Contoh Pendekatan Pembelajaran Berpikir Matematik
Strategi survey, question, read, recite, dan review (SQ3R)
Strategi think-talk write (TTW)
Strategi performance –assessment task
Strategi transactional reading
Pembelajaran metakognitif

1 comment: