Motto

Hidup adalah pembelajaran tak kenal henti....

Friday, January 13, 2012

Peranan Guru Dalam Pembelajaran

Di dalam masyarakat, dari yang paling terbelakang sampai paling maju, guru memegang peranan penting. Hampir tanpa kecuali, guru merupakan satu di antara pembentuk-pembentuk utama calon warga masyarakat.
Guru memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia, serta mensejahterakan masyarakat, kemajuan negara, dan bangsa.
Salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh guru di sekolah adalah memberikan pelayanan kepada para siswa agar mereka menjadi siswa atau anak didik yang selaras dengan tujuan sekolah. Melalui bidang pendidikan, guru mempengaruhi aspek kehidupan, baik sosial, budaya maupun ekonomi. Dalam keseluruhan proses pendidikan, guru merupakan faktor utama yang bertugas sebagai pendidik.
Guru memegang berbagai jenis peranan yang mau tidak mau harus dilaksanakannya sebagai guru. Yang dimaksud sebagai peran adalah pola tingkah laku tertentu yang merupakan ciri khas semua petugas dari pekerjaan atau jabatan tertentu. Guru harus bertanggungjawab atas hasil kegiatan belajar anak melalui interaksi belajar mengajar. Guru merupakan faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya proses belajar mengajar, dan karenanya guru harus menguasai prinsip-prinsip belajar disamping menguasai materi yang akan diajarkan. Dengan kata lain guru harus mampu menciptakan situasi kondisi belajar yang sebaik-baiknya
Semua orang yakin bahwa guru memiliki peran yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Minat, bakat, kemampuan, dan potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan guru .
Adams dan Decey mengemukakan peranan guru dalam proses belajar-mengajar meliputi banyak hal antara lain guru sebagai: pengajar, pendidik, pembimbing, motivator, dll. Sedangkan WF Connell (1972) membedakan tujuh peran seorang guru yaitu (1) pendidik (nurturer), (2) model, (3) pengajar (4) pelajar (learner), (5) komunikator terhadap masyarakat setempat, (6) pekerja administrasi, serta (7) kesetiaan terhadap lembaga.

1.    Peran Guru sebagai Pendidik
Pendidik adalah setiap orang yang dengan sengaja mempengaruhi orang lain untuk mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi. Sehingga sebagai pendidik, seorang guru harus memiliki kesadaran atau merasa mempunyai tugas dan kewajiban untuk mendidik. Tugas mendidik adalah tugas yang sangat mulia atas dasar “panggilan” yang teramat suci. Sebagai komponen sentral dalam sistem pendidikan, pendidik mempunyai peran utama dalam membangun fondamen-fondamen hari depan corak kemanusiaan. Corak kemanusiaan yang dibangun dalam rangka pembangunan nasional kita adalah “manusia Indonesia seutuhnya” yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, percaya diri disipilin, bermoral dan bertanggung jawab. Untuk mewujudkan hal itu, keteladanan dari seorang guru sebagai pendidik sangat dibutuhkan.
Guru dikatakan sebagai seorang pendidik sebab dalam pekerjaannya ia tidak hanya “mengajar” seseorang agar tahu beberapa hal, tetapi guru juga melatihkan beberapa keterampilan dan terutama sikap mental anak didik. “Mendidik” sikap mental seseorang tidak cukup hanya “mengajarkan” sesuatu pengetahuan, tetapi bagaimana pengetahuan itu harus di didikkan dengan guru sebagai idolanya .
Tugas dan peranan guru sebagai seorang pendidik sebenarnya sangat kompleks, tidak terbatas pada saat berlangsungnya interaksi edukatif di kelas, yang lazim disebut proses belajar mengajar.
Peran guru sebagai pendidik merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan tugas-tugas pengawasan dan pembinaan serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat. Tugas-tugas ini berkaitan dengan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak untuk memperoleh pengalaman-pengalaman lebih lanjut seperti penggunaan kesehatan jasmani, bebas dari orang tua, dan orang dewasa yang lain, moralitas tanggung jawab kemayarakatan, pengetahuan dan keterampilan dasar. Oleh karena itu tugas guru dapat disebut pendidik. Guru sebagai penanggung jawab pendisiplinan anak harus mengontrol setiap aktivitas anak-ana agar tingkah laku anak tidak menyimpang dengan norma-norma yang ada
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin.
Sebagai seorang pendidik, seorang guru memiliki peran antara lain:
a.    Guru adalah teman terbaik
b.    Sosok terhormat memberikan jalan untuk kita melangkah menjadi orang yang lebih baik
c.    Penuntun dikala lengah
d.    Pembimbing dikala salah
e.    Guru bak cahaya didalam kegelapan menuntun kita untuk melangkah meraih masa depan
Menurut James B. Brow mengemukakan bahwa tugas dan peranan seorang guru antara lain; menguasai dan mengembangkan materi pelajaran, merencanakan dan mempersiapkan pelajaran sehari-hari, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa .
Seorang guru menjadi pendidik berarti sekaligus menjadi pembimbing, sebagai contoh guru yang berfungsi sebagai “pendidik” dan “pengajar” seringkali akan melakukan pekerjaan bimbingan.
Jadi yang jelas dalam proses pendidikan kegiatan “mendidik”, “pengajar” dan bimbingan sebagai yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan pembimbing, minimal ada 2 fungsi, yakni fungsi moral dan fungsi kedinasan .

2.    Peran Guru sebagai Pengajar
Sejak adanya kehidupan, sejak itu pula guru telah melaksanakan pembelajaran, dan memang hal tersebut merupakan tugas dan tanggung jawabnya yang pertama dan utama. Guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi, dan memahami materi standar yang dipelajari.
Guru sebagai pengajar ialah orang yang memiliki kemampuan pedagogi sehingga mampu mengutarakan apa yang ia ketahui kepada peserta didik tentang materi yang ia ajarkan kepada peseta didik. Seorang pengajar akan lebih mudah mentransfer materi yang ia ajarkan kepada peserta didik, jika guru tersebut benar menguasai materi dan memiliki ilmu mengajar yang baik dan sesuai dengan karakteristik pengajar yang professional .
Peranan guru sebagai pengajar dan pembimbing dalam pengalaman belajar. Setiap guru harus memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman lain diluar fungsi sekolah, hasil belajar yang berupa tingkah laku pribadi dan spiritual dan memilih pekerjaan dimasyarakat, hasil belajar yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial tingkah laku sosial anak mempunyai pengetahuan dan keterampilan dasar untuk hidup dalam masyarakat dan pengetahuan untuk mengembangkan kemampuannya lebih lanjut.
Sebagai seorang pengajar di kelas seorang guru hendaknya:
a.    Memiliki informasi yang dibutuhkan dalam pembelajaran
b.    Mampu menyampaikan informasi dengan tepat
c.    Mampu mengarahkan kegiatan pembelajaran
d.    Mampu menilai keberhasilan pembelajaran
e.    Mampu membantu siswa mengatasi masalah
f.    Mampu mengatur dan memonitor pelaksanaan pembelajaran
Seorang guru juga dituntut untuk selalu menambah pengetahuan dan keterampilan agar supaya pengetahuan dan keterampilan yang dirnilikinya tidak ketinggalan jaman. Pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai tidak hanya terbatas pada pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan tugas profesional, tetapi juga tugas kemasyarakatan maupun tugas kemanusiaan.
Saat ini menjadi seorang guru disekolah bukan lagi profesi memalukan sebagaimana dahulu, pandangan masyarakat terhadap guru sudah jauh lebih baik, guru sudah lebih dihargai. Meningkatnya penghargaan terhadap profesi guru ini sepantasnya membuat kita sebagai calon guru berusaha meningkatkan kemampuan profesionalnya, meningkatkan perannya sebagai seorang pengajar dan pendidik nantinya.
Berdasarkan uraian di atas maka jelaslah bahwa peran guru baik sebagai pengajar maupun sebagai pendidik pada hakekatnya saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, kedua peran tersebut harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan sekaligus merupakan keterpaduan.

No comments:

Post a Comment