Motto

Hidup adalah pembelajaran tak kenal henti....

Saturday, January 7, 2012

Sistem Bilangan Bulat

SISTEM BILANGAN BULAT

Bilangan bulat tersusun dari bilangan bulat positif, bilangan nol dan bilangan bulat negatif. bilangan bulat positif { 1, 2, 3…}, bilangan nol { 0 } atau { }, bilangan bulat negatif {…,-3, -2, -1}.
Definisi 1 :
Jika n bilangan asli, maka –n didefinisikan tunggal sehingga n + -n = -n + n = 0
atau
Jika n bilangan bulat, maka n + (-n) = (-n) + n = 0. (-n) disebut lawan dari (invers penjumlahan dari) n, dan 0 disebut elemen identitas terhadap penjumlahan.

Definisi 1 menyatakan bahwa untuk setiap bilangan bulat n ada dengan tunggal bilangan bulat   (-n) sedemikian hingga n + (-n) = (-n) + n = 0. Lawan dari -n adalah -(-n) sehingga (-n) + (-(-n)) = (-(-n))+(-n) = 0. Karena (-n) + n = n + (-n) = 0 dan mengingat ketunggalan dari n, maka          (-(-n)) = n. jadi lawan dari (-n) adalah n. secara umum -n adalah satu-satunya bilangan yang mana bila ditambah n memberikan 0, dimana n adalah suatu bilangan asli. Bilangan -n disebut invers penjumlahan (additif) dari n. Contoh: 7 adalah invers penjumlahan dari -7 dan -7 adalah invers penjumlahan dari 7 sebab 7 + (-7) = (-7) + 7 = 0.

Definisi 2 :
Sistem bilangan bulat terdiri atas himpunan bilangan bulat B = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …} dengan dua operasi biner yaitu penjumlahan (+) dan perkalian (x), dan mempunyai sifat-sifat :
1.    Tertutup terhadap operasi penjumlahan (+) dan perkalian (x)
Ada dengan tunggal a, b ∈ B maka a + b dan a x b berlaku sifat tertutup
    Jumlah bilangan bulat sebarang adalah bilangan bulat
    Hasil kali bilangan bulat sebarang adalah bilangan bulat
2.    Komutatif terhadap operasi penjumlahan (+) dan perkalian (x)
Untuk semua elemen a dan b dari bilangan bulat B berlaku
    a + b = b + a
    a x b = b x a
3.    Asosiatif terhadap operasi penjumlahan (+) dan perkalian (x)
Untuk semua elemen a, b dan c ∈ B berlaku
    (a + b) + c = a + (b + c)
    (a x b) x c = a x (b x c)
4.    Distributif kiri dan kanan operasi perkalian (x) terhadap penjumlahan (+)
Untuk semua elemen a, b dan c ∈ B berlaku
    Distributif kiri : a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
    Distributif kanan : (a + b) x c = (a x c) + (b x c)
5.    Ketunggalan invers penjumlahan
Untuk masing-masing a ∈ B dan invers penjumlahan yang tunggal -a sehingga : a + (-a) = 0. Jika    a = -x maka -a = -(-x) dan -x + -(-x) = 0 karena -x + x = 0 dan invers penjumlahan adalah tunggal, maka -(-x) = x
6.    Ada elemen identitas penjumlahan (+) dan perkalian (x)
    Jika a bilangan bulat maka ada bilangan bulat 0 sehingga berlaku a + 0 = 0 + a = a.                   0 disebut elemen identitas penjumlahan.
    Jika a bilangan bulat, maka ada bilangan bulat 1 sehingga berlaku a x 1 = 1 x a = a.                   1 disebut elemen identitas perkalian.
7.    Perkalian dengan nol
Jika a adalah bilangan bulat maka 0 x a = a x 0 = 0

Penjumlahan Bilangan Bulat
    Misalkan a dan b bilangan-bilangan cacah, bagaimanakah penjumlahan (-a) + (-b) ?. misalkan c adalah bilangan bulat yang menyatakan (-a) + (-b), yaitu :
                   c = (-a) + (-b)     maka
                            c + b = ((-a) + (-b)) + b        sifat penjumlahan pada kesamaan
                            c + b = (-a) + ((-b) + b)        sifat asosiatif penjumlahan
                                 c + b = (-a) + 0            invers penjumlahan
                     (c + b) + a = (-a) + a            sifat penjumlahan pada kesamaan
                     (c + b) + a = 0                invers penjumlahan
                     c + (b + a) = 0                sifat asosiatif penjumlahan
                     c + (a + b) = 0                sifat komutatif penjumlahan
(c + (a + b)) + (-(a + b)) = -(a + b)            sifat penjumlahan pada kesamaan
 c + ((a + b) + (-(a + b)) = -(a + b)            sifat asosiatif penjumlahan
                              c + 0 = - (a + b)            invers penjumlahan
                                    c = -(a + b)
karena c = (-a)+(-b) = -(a + b)
jadi, jika a dan b bilangan-bilangan bulat positif, maka (-a) + (-b) = -(a + b)
    Misalkan a dan b bilangan-bilangan cacah dengan a< b, bagaimanakah a + (-b) ?
Menurut definisi bilangan-bilangan cacah a < b berarti ada bilangan asli c sedemikian hingga         a + c = b, dan menurut definisi pengurangan bilangan-bilangan cacah a + c = b sama artinya dengan b – a = c
jadi a + (-b) = a + (-(a + c))
                    = a + ((-a) + (-c))        penjumlahan dua bilangan bulat negatif
                    = (a + (-a)) + (-c)        sifat asosiatif penjumlahan
                    = 0 + (-c)            invers penjumlahan
                    = -c karena c = b – a, maka a + (-b) = -(b – a)
Jadi jika a dan b bilangan-bilangan bulat positif dengan a < b, maka a + (-b) = -(b - a)

Definisi 3
Jumlah dua bilangan bulat pada operasi penjumlahan didefinisikan seperti hal dibawah ini, dimana a dan b adalah bilangan-bilangan cacah.
a.    a + b = n(A) + n(B), dimana a = n(A), b = n(B) dan AB = 
b.    –a + -b = -(a + b)
c.    a + -b = -b + a = a – b, jika a > b
d.    a + -b = -b + a = -(b – a), jika a < b
Contoh :
1.    2 + (-5) = -(5 – 2) = -3
2.    7 + -4 = 7 – 4 = 3
3.    -3 + -5 = -(3 + 5) = -8
4.    -7 + 9 = 9 + -7 = 9 – 7 = 2
5.    -9 + 5 = 5 + -9 = -(9 – 5) = -4
6.    -16 + -17 = -(16 + 17) = -33

Pengurangan Bilangan Bulat
Definisi 4
Jika a, b dan k bilangan-bilangan bulat, maka a – b = k bila dan hanya bila a = b + k. pengurangan bilangan-bilangan cacah tidak memiliki sifat tertutup, yaitu jika a dan b bilangan-bilangan cacah, (a – b) ada (bilangan cacah) hanya jika a > b. apakah pengurangan bilangan-bilangan bulat memiliki sifat tertutup ?
Untuk menunjukkan bahwa pengurangan bilangan-bilangan bulat memiliki sifat tertutup, maka harus ditunjukkan bahwa ubtuk setiap a dan b bilangan-bilangan bulat selalu ada tunggal bilangan bulat (a – b). pertama kita tunjukkan eksistensinya yaitu ada bilangan bulat k sedemikian hingga a – b = k.
Menurut definisi pengurangan a – b = k bila dan hanya bila a = b + k
a + (-b) = (b + k) + (-b)    sifat penjumlahan
             = (k + b) + (-b)    sifat komutatif penjumlahan
             = k + (b) + (-b)    sifat asosiatif penjumlahan
             = k + 0        invers penjumlahan
               a + (-b) = k
k = a + (-b) ini menunjukkan bahwa ada bilangan bulat k sedemikian hingga a – b = k
Selanjutnya akan diperlihatkan bahwa bilangan bulat k (yang sama dengan a + (-b)) itu tunggal. Andaikan ada bilangan bulat n dengan n  k sedemikian hingga a = b + n. karena a = b + k maka b + n = b + k. jika kedua ruas kesamaan terakhir masing-masing ditambah (-b) dan dengan sifat asosiatif penjumlahan dan invers penjumlahan maka diperoleh bahwa n = k yang bertentangan dengan pengandaian. Jadi bilangan bulat k tertentu dengan tunggal sehingga a = b + k.
Dengan demikian terbuktilah bahwa pengurangan bilangan-bilangan bulat memiliki sifat tertutup. Jadi a – b = k = a + (-b).

Latihan soal :
1.    Jika  a dan b bilangan-bilangan cacah dengan b < a, buktikanlah a + (-b) = a – b
2.    Buktikanlah bahwa a - (-b) = a + b
3.    Buktikan bahwa a - (b – c) = (a + c) – b
4.    Buktikan bahwa (a - b) – (-c) = (a + c) –b
5.    Buktikanlah bahwa a – b = (a - c) – (b - c)

2 comments: